Penguatan UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi dalam Negeri

Tanggal Publikasi May 15, 2023
397 Kali

Medan — Kemendagri melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ecoprint dan workshop digital pemasaran produk UMKM, di Medan, Sumatera Utara, Senin (15/03/2023). Hal ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) Tahun 2023 ke -43. 

Dirjen Bina Bangda Kemendagri, Restuardy Daud dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini sebagai upaya untuk membangkitkan serta mensejahterakan para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang sempat loyo pasca Pandemi Covid-19. Dengan UMKM yang kuat, tentu akan berdampak baik pada ekonomi negara.

Selain itu, kegiatan yang diikuti kurang lebih 40 peserta tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas para pelaku UMKM di Provinsi Sumut, di tengah zaman yang terus berkembang. 

“Penguatan UMKM menjadi penting untuk memulihkan serta memperkuat perekonomian masyarakat yang sempat merosot, terlebih lagi pasca Pandemi Covid-19. Mari bersama-sama bangkitkan lagi UMKM kita,” kata Restuardy Daud, di sela-sela pembukaan acara Bimtek.

Menurutnya, UMKM mempunyai peran yang strategis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Data dari Kemenkop UKM, saat ini sekitar 99% struktur usaha di Indonesia didominasi oleh UMKM dan membuka sebanyak 97% lapangan kerja. Tak heran jika kemajuan UMKM menjadi penentu keberlanjutan ekonomi nasional.  

UMKM memang perlu mendapat dukungan dan perhatian khusus, seperti pemberdayaan dan pelatihan seperti upaya yang sudah dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui program Bimtek dan Workshop Digital untuk UMKM.  

Restuardy juga mendorong, agar para pelaku UMKM atau peserta Bimtek dapat menggali potensi yang dimiliki, sehingga bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya jual tinggi. Apalagi, lanjut Restuardy, Provinsi Sumatera dikenal memiliki sumber kekayaan yang melimpah dan penduduk yang tinggi. 

“Saya sangat berharap kiranya para peserta dapat mengaplikasikan hasil pelatihan ini sehingga kualitas produk UMKM akan semakin berdaya saing dan hendaklah juga selalu melakukan inovasi sehingga produk yang dihasilkan akan selalu menarik dan disenangi oleh konsumennya,” ujarnya.

Tentang Dekranas

Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).

Dekranas memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Dewan Pengurus Pusat, Dewan Penasehat Nasional, Dewan Penasehat Daerah, dan anggota-anggota dari berbagai kalangan masyarakat dan industri kecil di Indonesia. Saat ini, Ibu Tri Tito Karnavian menjabat sebagai Ketua Umum Dekranas Pusat.

Peringatan HUT Dekranas ke 43 diharapkan dapat menjadi momen untuk memperkuat solidaritas antar pengrajin kerajinan tangan, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kerajinan tangan, serta meningkatkan daya saing produk kerajinan tangan di pasar nasional maupun internasional.

Dari sisi pengorganisasian UMKM, pemerintah pusat, daerah, perlu bergerak bersama dan bersinergi dengan lembaga lainnya untuk memfasilitasi para pelaku UMKM agar dapat tumbuh. Seperti sinergi dan kolaborasi antara Kemendagri dan LTKL dalam program penguatan UMKM berbasis alam ini. 

Dalam ajang pameran Dekranasda ini turut dipamerkan pula dua produk UMKM berbasis alam hasil kerjasama antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Seperti produk kerajinan inovatif dari dua kabupaten anggota LTKL produk kain batik gambo dari Kabupaten Musi Banyuasin serta produk anyaman bambu dan rotan dari Kabupaten Sanggau.